Monday, 20 January 2014

20 Oktober 2013


"Menulis untuk membuat rasa nyaman ataupun menulis untuk membuat kesimpulan"

Beberapa hari ini dia sungguh merasa bahwa dirinya tidak lah lagi bahagia.  Dia tidak lagi ceria dan tidak lagi positif. Banyak sekali hal- hal yang menusuk dan mengganggu pikirannya.

Sebenarnya sungguh susah baginya untuk mempertahankan semua ini, dia selalu berada di ujung jurang curam yang membuatnya kerap kali berpikir dan harus untuk selalu berhati-hati.
Terpikir di benaknya "apakah dia memikirkan saya? apakah dia peduli terhadap saya? dan apakah tercetus di pikirannya sedikit saja untuk bisa setidaknya membuat saya bahagia? bahagia bukan karena materi dan fisik melainkan bahagia secara rohani dan jasmani?"

Dia mulai merasa tidak nyaman. Bukan karena dirinya sendiri tetapi lebih karena teman-teman dari sang bulan , dan bukan karena perubahan sang bulan namun karena perkataanya.

Dan mungkin semua ini akan berbalik. Mungkin kah itu? Atau juga akan hancur? Secara perlahan?

Dia hanya berharap masa-masa ini akan segera cepat berakhir. Dia ingin kembali bahagia, kembali senang. Dia ingin kembali menikmati hidup tanpa pikiran-pikiran menyedihkan ini yang selalu menggangu pikirannya. Mungkin waktunya bagi dia untuk berhenti berpikir, bertanya, menduga atau berhenti untuk bertahan, berusaha dan mencoba.


bersambung...


Tuesday, 6 November 2012

Garis. Arsiran.




Garis & arsiran.
Kedua hal yang serupa tapi tak sama.
Serupa namun bertolak belakang.
Serupa dan tak selalu menyatu.


Ketika garis meminta untuk berhenti, arsiran tidak akan pernah tercipta.
Dan ketika arsiran tidak terbuat, garis akan merasa kurang berguna.
Tercipta untuk saling melengkapi, serupa namun tak selalu sama.