"Saya beda. Saya aneh." (Part 1)

Setiap Sabtu di mulai dari bulan ini sampai dengan bulan Desember, akan terus saya gunakan untuk part-time di restoran, di sebuah mall di bilangan Jakarta Selatan. Sebuah restoran yang di bilang cukup hype dan ramai, terutama di malam minggu. 

"Daily worker" itulah sebutan untuk saya. Kerja serabutan di hari sabtu/minggu/hari besar untuk membantu pegawai di restoran ini ; yang walaupun jumlahnya sudah banyak dan lebih dari cukup, tetapi tetap kelabakan oleh kapasitas pengunjung yang overloaded. Digaji per kedatangan dan bekerja 9 jam sehari --- Non-stop dan berdiri. 

Saya baru 2 hari bekerja di restoran ini ; Sabtu tgl 8 dan 15 Oktober tetapi saya sudah mendapatkan banyak pelajaran. Pelajaran tentang hidup, tentang kesabaran, tentang etika, tentang respect, tentang keluarga, pertemanan sampai susahnya mencari sesuap nasi untuk dapat hidup.

Tugas saya di restoran ini cukup beragam. Di mulai dari menyapa tamu, mengatur tempat duduk untuk tamu, mengantarkan menu, mengantarkan minum, membersihkan meja, mengatur set-upan meja sampai mengantarkan bill dan uang kembalian. Saya di haruskan menghafalkan nama-nama sebutan untuk meja yang menurut saya sangatlah membingungkan ; contoh : Alpha 1, Charlie 18, Echoe 10, Fanta 5. 

Letak meja dan kursi yang cukup banyak, sering kali membuat saya lupa sehingga tiap kali customer meminta bill/ memesan minuman, saya kembali harus melihat diagram map lokasi meja yang terletak di tengah-tengah meja bar, barulah saya berani memberitahukan pesanan tersebut kepada kasir. 

Saya belum diperbolehkan menulis pesanan tamu (untuk makanan) dan mengantarkan makanan tamu, karena saya belum cukup mengerti untuk masalah ini, maklum saya baru 2 hari bekerja. Saya juga takut salah dan daripada saya di marahi/ di maki-maki mending saya tidak macam-macam. 

------------------------------

"Tamu adalah raja" Yaaa semua tahu itu. Tetapi ada kalanya tamu harus menghargai pelayan. Mereka harus tahu tidak gampang untuk berdiri 9 jam sehari non-stop, mondar- mandir, bekerja dan mengatur emosi di situasi yang hectic. Kebetulan karena saya kedapatan part-time di hari sabtu, saya dapat merasakan hal tersebut. Hal dimana situasi sedang hectic-hecticnya dan tamu yang sudah tidak sabar terus-terusan bertanya kenapa makanannya belum datang. Di lain sisi, tamu yang mengantri di depan terus-terusan bertanya kenapa belum ada tempat yang kosong. Mungkin, jika makanan tamu belum keluar lebih dari 1 jam, tamu berhak protes. Tetapi, jika dalam waktu kurang dari setengah jam makanan sudah keluar dan hanya tertinggal satu jenis makanan yang kebetulan masih di masak, cobalah untuk bersabar. Memanggil seorang pelayanpun tidaklah harus seperti memanggil binatang di kebun binatang ; dengan suara besar, nada tinggi dan mungkin nada-nada yang kurang enak untuk di dengar. Sekali lagi, cobalah untuk bersabar, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Pelayan jugalah manusia seperti anda.

Saya juga belajar untuk sabar. Sabar dalam bekerja dan sabar dalam mengahadapi berbagai macam orang. Sabar menunggu waktu istirahat dan juga sabar menunggu waktu pulang ( Jam 12.00- 21.00). Selain itu saya juga belajar tentang etika-etika berbicara. Cara berbicara yang lebih sopan, cara berbicara di saat mengahadapi tamu yang emosi. Hal penting yang juga saya dapat adalah pertemanan. Pertemanan dan cerita- cerita di balik pertemanan itu sendiri. Banyak juga cerita-cerita yang saya dapat tentang kekeluargaan dan susahnya bekerja untuk mencari sesuap nasi untuk hidup yang ceritanya akan saya pisah ke dalam beberapa post(s) kedepan. 

Mungkin, gaji harian saya tidaklah sebanding dengan pekerjaan yang saya lakukan ; terutama rasa capainya dan juga pengeluaran sehari yang saya keluarkan untuk transport dari rumah saya ke tempat saya bekerja (uang toll, bensin) serta uang makan untuk makan siang dan malam. 

Tetapi........ gaji harian dan pengeluaran saya tersebut lebih tidak sebanding lagi jika saya bandingkan dengan pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan, yang mungkin sangatlah mahal harganya dibandingkan dengan gaji harian saya tersebut.